Terbongkar.. Ini Dosa pertama di Bumi, Namanya Toxic

Allah Subhanahu wa taala berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 30:

فَطَوَّعَتْ لَهُۥ نَفْسُهُۥ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُۥ فَأَصْبَحَ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi

Imam Qurthubi Rahimahullah mengatakan, 

"Hasad (dengki) adalah dosa yang pertama kali dilakukan di langit dan di bumi. Di langit adalah dengkinya iblis kepada Nabi Adam'alaihi salam dan di bumi adalah dengkinya Qabil kepada Habil."

Imam An-Nawawi Rahimahullah berkata: "Hasad adalah menginginkan hilangnya nikmat dari yang memperbolehkannya, baik itu nikmat dalam agama ataupun dalam perkara dunia."

Rasulullah SAW bersabda tentang bahaya perbuatan hasad:

"Hindarilah kamu daripada hasad, karena hasad itu memakan segala amal kebajikan, bagaikan api memakan kayu bakar." 

(HR. Abu Daud).

Hasad mnejadi sikap tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain dan ingin agar nikmat itu hilang dari orang tersebut. Misalnya kita tidak suka terhadap kekayaan, prestasi atau keberhasilan seseorang dan ingin hal tersebut hilang darinya.

Orang yang Hasad dalam bahasa psikologi kedokteran disebut dengan Toxic People yaitu orang yang mengalami kelainan psikis (kejiwaan) yang dalam bahasa medisnya disebut NPD Yaitu Narcissistic Personality Disorder

Maksudnya adalah Gangguan kepribadian berupa sifat MERASA DIRI SANGAT PENTING. Narsistik lebih sering ditemukan pada pria. Penyebabnya kemungkinan dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Kondisi seperti ini diduga muncul sebagai akibat dari kesalahan pola asuh, atau beberapa hal yang pernah terjadi sebelumnya, seperti kekerasan, ditinggalkan, dimanjakan, atau dipuji terlalu berlebihan.

Anak yang dibesarkan oleh orangtua yang terlalu menekankan keistimewaan anak dan terlalu mengkritisi rasa takut dan kegagalan memiliki risiko untuk mengalami gangguan ini.

Faktor gen atau masalah fisik dan psikologis juga menjadi salah satu penyebab gangguan kepribadian ini.

Narsistic atau Toxic People dalam bahasa Agamanya disebut hasad. TOXIC itu bisa bersemayam dalam diri siapa saja. Karena itu ada yang mengatakan :

مَا خَلَا جَسَدٌ مِنْ حَسَدٍ لَكِنَّ اللَّئِيمَ يُبْدِيهِ وَالْكَرِيمَ يُخْفِيهِ

“Setiap jasad tidaklah bisa lepas dari yang namanya hasad (iri). Namun orang yang berpenyakit (hati) akan menampakkannya. Sedangkan orang yang mulia (hatinya) akan menyembunyikannya.”

Keberadaan TOXIC PEOPLE dianggap sebagai racun di masyarakat karena selalu akan menjadi biang masalah dan keresahan. 

Berikut ini ciri-ciri orang yang berprilaku Toxic :

✅ MUDAH MENGHASUT

Sifat menghasut seorang toxic people tidak hanya terbtasa kepqda upaya menjelek-jelekkan atau menceritakan keburukan orang lain. Lebih dari itu, orang yang toksik akan berusaha menghasut pendengarnya agar marah dan membenci orang yang diceritakannya.

✅ MERASA DIRINYA PALING BENAR

✔️ Pasal Pertama bagi orang toksik adalah mereka tidak pernah salah

✔️ Pasal Kedua, Saat mereka salah, maka kembali ke pasal pertama. Begitulah gambaran toxic people, merasa dirinya paling benar dan paling hebat, layaknya kelainan sindrom Thanos

Mereka sering beranggapan sudah melakukan yang terbaik dan mengira semua hal akan berantakan tanpa kehadiran mereka.

✅ GAMPANG MERENDAHKAN DAN MEREMEHKAN

Orang yang toxic, tidak senang dan suka iri dengan kesuksesan atau pencapaian orang lain. Mereka bahkan tak segan-segan menjatuhkan semangat orang lain, dengan melontarkan kata-kata negatifnya. 

Toxic people juga gemar membanding-bandingkan orang lain dengan dirinya sendiri, sampai semua orang akan merasa kesal dan tidak percaya diri.

✅ SENANG MENJADI PUSAT PERHATIAN

Orang yang toksik cepat bosan dan tidak mau mendengarkan cerita yang disampaikan orang lain. Mereka akan cenderung menyela orang yang sedang berbicara, kemudian

mengganti topik pembicaraan tentang dirinya. Toxic people senang menjadi pusat perhatian dengan membuat orang lain hanya fokuspada mereka.

✅ SUKA MEMANIPULASI ORANG LAIN. 

Toxic people mempunyai sifat yang suka mengontrol orang lain, agar mau menuruti dan melakukan hal yang ia inginkan. 

Mereka akan memanfaatkan orang lain, untuk mencapai tujuan dan kepentingan mereka sendiri.

Toxic people bahkan tidak ragu untuk berbohong, dan menciptakan sejuta alasan supaya orang lain percaya.

Kecenderungan lain pada diri seorang Toxic diantaranya :

✅ Mereka mudah saja melabeli orang sesuka persepsi mereka sendiri.

✅ Mereka yang menyakiti tapi mereka yang koar-koar sebagai yang tersakiti.

✅ Orang-orang dengan kelainan Toxic akan menyerang Mental korban dia akan gigih Melakukan Pembunuhan Karakter. Akan terus menyerang Nama baik hingga babak belur dijatuhkan dengan labelisasi yang mematikan karakternya.

Di sinilah EMPATI Masyarakat diuji. Mampukah masyarakat melihat kebenaran di tengah gempuran hasutan dan fitnah yang ada?

Atau mereka MALAH IKUT-IKUTAN TERHASUT ?

Bagi Masyarakat yang Dihasut Hadapi TOXIC PEOPLE DENGAN TABAYYUN (Mencari Fakta) kalau tidak, maka Tidak ada bedanya antara dirinya dengan si Toxic. 

Bagi Korban, Hadapi si Toxic dengan Adem Ayem. Karena pada dasarnya, kepuasan si toxic ada pada Keluhan korban, dia merasa puas jika korban mengeluh.

Tak ubahnya seperti sebuah batu yang ia jatuhkan ke dalam sumur, ia akan menunggu Suara Deburan Batu yang menghantam Air.

Tapi jika Sumurnya dalam dan sangat dalam, Suara yang ditunggu itu tak akan kunjung terdengar. Ia akan lelah menunggu di pinggir sumur itu hingga bosan. 


____ 

Dewan Redaksi pondokgas.com 

0 Komentar