Study Tour Dalam Pandangan Islam Secara Umum





A. Dasar Hukum Study Tour:


1. Mentadabburi Alam dan Menikmati Kuliner diperintahkan Oleh Allah Subhanahu Wataala dalam Al Qur'an. Allah Subhanahu wa ta'ala Berfirman :


هُوَ ٱلَّذِی جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ ذَلُولࣰا فَٱمۡشُوا۟ فِی مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزۡقِهِۦۖ وَإِلَیۡهِ ٱلنُّشُورُ


Dialah yang telah menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.


[Surat Al-Mulk: 15]


Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah telah menjadikan penciptaan bumi ini mudah dijelajahi agar dijelajahi dan ditafakuri sebagai ayat-ayat kauniyahNya setelah itu Allah memerintahkan untuk menikmati Kuliner Alam ini sebagai karunia yang tak terhingga dengan tetap menjaga agar tidak berlebihan karena semua tetap akan dihisab. 


2. Membahagiakan Orang lain ( Termasuk Keluarga) adalah Amalan yang Paling dicintai Allah . Rasulullah ﷺ bersabda: 


Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ ...


Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia..


Dihasankan Oleh Syeikh Al Bani dalam Shahih Al Jaami’ no. 176


Banyak cara dalam rangka Membahagiakan keluarga. Pada umumnya keluarga itu bahagia jika :


✓ Diajak Makan diluar atau wisata Kuliner

✓ Diajak jalan jalan ke Objek wisata

✓ Diajak Shopping ke tempat belanja


Maka saat kita mampu dan keuangan memadai hendaknya bisa mengajak keluarga untuk refresing relaks dengan standar yang kita mampu. Karena memberikan kebahagian kepada anggota keluarga adalah salah satu amalan yang Allah cintai. 


3. Bergembira dan Bermain-main dengan Keluarga di suatu tempat adalah perkara yang disunnahkan.


Rasulullah ﷺ bersabda: 


Dikeluarkan oleh Imam An Nasa’i dalam Sunan-nya,


أعَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ ، قَالَ : رَأَيْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ ، وَجَابِرَ بْنَ عُمَيْرٍ الأَنْصَارِيَّيْنِ يَرْمِيَانِ ، فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ :


سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” كُلُّ شَيْءٍ لَيْسَ فِيهِ ذِكْرُ اللَّهِ ، فَهُوَ لَهُوٌ وَلَعِبٌ ، إِلا أَرْبَعَ : مُلاعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ ، وَتَأْدِيبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ ، وَمَشْيُهُ بَيْنَ الْغَرَضَيْنِ ، وَتَعْلِيمُ الرَّجُلِ السَّبَّاحَةَ 


Dari ‘Atha bin Abi Rabbah, ia berkata: aku melihat Jabir bin Abdillah Al Anshari dan Jabir bin Umairah Al Anshari sedang latihan melempar. Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya: aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: 


“setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang”.


Perawi hadits ini tsiqah tanpa keraguan, kecuali Muhammad bin Wahd, ia shaduq.


Dalam hadits yang senada juga di dapatkan:


Dikeluarkan juga oleh Ishaq bin Ibrahim dalam Fadhail Ar Ramyi, dari sahabat Abu Ad Darda’ dengan lafadz,


اللهْوُ في ثلاثٍ : تأديبُ فرَسِكَ ، و رمْيُكَ بِقوسِكِ ، و مُلاعَبَتُكَ أهلَكَ


“Lahwun (yang bermanfaat) itu ada tiga: engkau menjinakkan kudamu, engkau menembak panahmu, engkau bermain-main dengan keluargamu”


tanpa tambahan “mengajarkan renang”, namun terdapat kelemahan dalam sanad-nya. Ala kulli haal, status hadits ini shahih insya Allah. 

Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ (4534).


Kedua hadits di atas menjelaskan tentang penjabaran membahagiakan keluarga yaitu :


"engkau bermain main dengan Keluargamu" bukan bagian permainan yang sia-sia. Bermain-main dengan keluarga itu sifatnya bukan Tauqifi apapun yang dipandang oleh Urf ( adat ) sebagai permainan yang baik yang tidak ada larangan di dalamnya maka itu boleh. Contoh permainan yang ada larangannya semisal  Catur, bemain Dadu dll.


Banyak lembaga sekolah saat ini mengadakan program Piknik, Rihlah, Tadabbur atau study tour yang tentunya secara Urf sudah lumrah diadakan dengan peran serta orangtua dan Masyarakat. 


Study tour ini adalah bagian dari Program Sekolah yang diikuti oleh semua siswa sebagai ekspresi Orangtua ingin menggembirakan putra putrinya melalui program sekolah. Meskipun Acara seperti ini sering dilakukan oleh beberapa keluarga tapi Kebersamaan para Siswa dengan teman-teman nya dalam momen gembira seperti ini jarang terjadi. 


Study Tour itu banyak manfaatnya, terlebih bagi sekolah Inklusi seperti Sekolah Inklusi Griya Sunnah Cileungsi. Study Tour itu selain membangun kedekatan, juga bisa me refresh otak agar tidak  melihat ruangan yang itu-itu saja, secara umum Siswa itu senang dan gembira. Mereka malamnya sering tidak bisa tidur karena sudah tidak sabar ingin segera berangkat. 




Apalagi Study Tour ini biasanya di laksanakan setelah mereka selesai melakukan UJIAN yang menguras energi dan otak. Maka program ini bisa menjadi penyemangat mereka dalam menjalani ujian.


Adapun program seperti ini memiliki beberapa katagori: 


✓ Rihlah atau Piknik,  biasanya dilakukan di tempat tempat wisata yang menyediakan wahana bermain seperti Ancol, Taman mini dll.


✓ Study Tour Biasanya dilakukan di  tempat wisata yang menawarkan program Bermain sambil Belajar. Baik itu menanam padi, Membajak Sawah, Menangkap Ikan, Membuat Gerabah / Kerajinan Tanah liat, Menyablon, dll

Seperti Kampung Horta, Pelita Desa, dll. 


✓ Tadabbur biasanya ke tempat tempat bernuansa Alam yang bertujuan Menikmati keindahan alam ciptaan Allah, mempelajari kekayaan Alam Hewani atau Nabati. Misalnya ke Dieng Wonosobo atau Ke Taman Safari 


Semuanya masuk ke dalam katagori Hadits "Memasukan kegembiraan kepada Orang Lain Atau Bermain main bersama keluarga yang diwakilkan kepada sekolah dengan cara orangtua membayar segala keperluannya baik itu Tiket masuk, Ongkos bis dan Makan serta Snack siswa.


B. Study Tour, Piknik dll Diadakan Oleh semua Pihak bukan hanya sekolah. 


Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki 2.930 usaha objek daya tarik wisata (ODTW) komersial pada 2022. 


Secara Fakta Tempat-tempat wisata ini dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat bukan hanya sekolah pesantren atau lembaga pendidikan lainnya tapi berbagai instansi terlibat di dalamnya. Misalnya Para Pejabat ,Instansi Pemerintah, Departemen, Pabrik, Ormas, Kumpulan Komunitas tertentu sampai Grup grup Arisan semuanya butuh tempat wisata sebagai sarana Hiburan. 


Jika Study Tour dilarang bagi sekolah ( Karena terjadi sebuah  Kecelakaan) maka harus dilakukan serempak tidak Tebang pilih semua kelompok masyarakat di atas harus terkena imbas pelarangan tersebut.


Sebagaimana yang disampaikan Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bapak Sandiaga Uno bahwa yang dikutip diakun Instagram nya beliau mengatakan:


"Ini bukan study tour-nya, tapi fasilitas transportasi dan kepastian SDM yang mengemudikan harus memiliki kesigapan dan dalam kondisi prima".


Jangan Gebyah Uyah, Jangan Karena nila setitik rusak susu sebelanga.


Bukan study tour nya yang dilarang,tapi evaluasi penyelenggaran, tingkatkan kualitas armada, perbaiki infra struktur jalan dll. 


Karena kebijakan pemerintah harus komprehensif tidak boleh parsial. Bila perlu difasilitasi pemerintah penyelenggaraannya. Karena study tour bagian dari Rihlah 'Ilmiah Linuriayahu Min Ayatina, Melihat Kebesaran Allah dari Ayat ayat kauniyahNya.


Masalah harus mengeluarkan biaya "ikut tidak ikut" harus bayar, Disini biasanya aturan itu diterapkan supaya ada kekompakan Karena kalau tidak ada aturan itu dikhawatirkan  orang tua yang  mampu pun tidak mau ikut serta di dalamnya. Bayangkan jika ada seratus siswa lalu yang ikut hanya 20 orang karena tidak ada keharusan ikut maka study tour akan terasa hampa dan kehilangan kekompakan


Study tour yang dilakukan sekolah jika nominalnya besar biasanya pengumpulan iurannya dilakukan jauh jauh hari. Malah banyak sekolah yang sudah memasukan biaya tersebut  dalam uang pangkal di awal masuk atau disisipkan di pembayaran SPP setiap bulan agar dicicil agar tidak terasa berat dalam memenuhinya.


Tonton Keseruan Studi Tour Sekolah Griya Sunnah disini :

https://youtube.com/shorts/MKdAZ-8RGlA?si=cD3CO09QKEoYK7FH


https://youtube.com/shorts/BUe6N27xDHY?si=GFevlhDYXy6neVm_




___

Ustadz Khudori

Mudir Pesantren Inklusi Griya Sunnah Cileungsi Bogor

wa.me/6281317002011

0 Komentar